Benang Kehidupan: Melestarikan Tradisi Tekstil dan Pewarna Alami yang Terhormat – SEKARANG! Bali

Pameran Tamu Artis di Galeri Threads of Life di Lungsiakan. Foto milik Satria Parabava

Di Bali, tekstil memainkan peran integral dalam warisan budayanya, mulai dari penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali hingga ritual dan upacara keagamaan, tekstil bukan sekadar item pakaian, namun merupakan tradisi hidup yang dipenuhi dengan simbolisme dan makna.

Sejak tahun 1998, salah satu merek telah menjadi pelopor warisan tekstil dan keranjang Indonesia. Didirikan oleh William Ingram, Jean Howe dan saya menciptakan Maduarta, Threads of Life diciptakan sebagai respons terhadap runtuhnya tradisi tenun selama krisis ekonomi Asia Tenggara.

Threads of Life menganut lima pilar yang merupakan bagian integral dari bisnis mereka: melestarikan budaya dengan mengembalikan kebanggaan terhadap cara-cara tradisional, menggunakan bentuk seni dengan mempromosikan tekstil tradisional sebagai seni yang halus, memberdayakan perempuan dan komunitas dengan bekerja langsung dengan penenun di desa mereka, melestarikan alam dengan menggunakan berkelanjutan mengumpulkan pewarna alami dan menghasilkan mata pencaharian berkelanjutan dengan membantu penenun membentuk kelompok produsen mandiri dan membuat komitmen jangka panjang untuk membeli dari kelompok tersebut.

Benang kehidupan 2Foto milik Satria Parabava

Benang kehidupan 3Foto milik Satria Parabava

Tahun ini, Threads of Life fokus pada peningkatan kerja di lapangan di seluruh Indonesia sebagai komitmen berkelanjutan untuk mendukung dan menjaga hubungan baik dengan penenun dan pewarna alam pasca gangguan pandemi COVID-19. Secara paralel, Studio Pencelupan Alami Threads of Life di Petulu, Ubud, telah menambahkan lebih banyak kelas dan lokakarya ke dalam repertoarnya, sementara kebun pewarna bekerja sama dengan Yayasan Bebali dalam Proyek Morinda untuk meningkatkan praktik budidaya pewarna merah utama nusantara. .

Studio ini menawarkan berbagai kelas warna alami yang tersedia di situs web studio, menjadikan pewarnaan alami dapat diakses oleh semua orang. Menyadari pentingnya regenerasi dan kolaborasi dalam menjaga tradisi tekstil dan pewarnaan alami, Threads of Life berkolaborasi dengan perajin Cinta Bumi yang berdedikasi melestarikan tradisi kulit kayu kuno Indonesia. Kolaborasi ini akan menghasilkan dua lokakarya kulit kayu pada akhir bulan Oktober dan satu pameran yang akan berlangsung hingga bulan Oktober dan November.

Benang kehidupan 8Foto milik Dodik Cahiendra

TOL 7Foto milik Dodik Cahiendra

TOL 9Foto milik Dodik Cahiendra

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi threadoflife.com atau ikuti Instagram resmi mereka.



informasi turis
turis information,
tempat rekreasi di Indonesia

Artikel Terbaru

Artikel terkait