Sebuah tontonan budaya berlangsung pada tanggal 21 September 2024 ketika Green School Foundation mengadakan 'IGNITE Fundraising Gala' tahunannya. Acara bergengsi yang diadakan di Istana Kerajaan Puri Agung Kerambitan, Tabanan ini merupakan pengalaman ajaib dari awal hingga akhir, dengan sajian tari, musik, seni, dan masakan Bali yang luar biasa.
Misi dari Green School Foundation, sebuah organisasi nirlaba terdaftar, adalah untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi anak-anak lokal Bali. Inisiatifnya sangat beragam, termasuk mengembangkan proyek berkelanjutan di sekolah dasar, mendirikan pusat pengelolaan sampah dan permakultur, hingga mendanai pelatihan berbasis keterampilan bagi guru-guru di Indonesia. Salah satu proyek terpentingnya adalah Program Beasiswa Universitas Pertanian, yang memberikan beasiswa penuh kepada anak-anak petani yang mempelajari pertanian sebagai cara untuk memperkuat masa depan industri pertanian Bali.
Kiprah yayasan ini dimulai pada tahun 2008, dimulai dengan program beasiswa lokal yang mendaftarkan siswa asal Bali ke Green School Bali; hal ini telah tumbuh dan berkembang menjadi misi yang menjangkau lebih luas untuk mempengaruhi perubahan yang lebih positif di seluruh pulau. Salah satu upaya penggalangan dana besar yayasan setiap tahun adalah IGNITE Gala, yang baru saja berhasil menyelesaikan acara tahunan keenamnya.
Tema upacara tahun 2024 ini adalah “Warisan Kerajaan Kerajaan Bali”, yang merupakan cerminan sesungguhnya dari produksi monumental yang berlangsung malam itu.
Mulai pukul 16.00, para tamu terhormat masuk melalui gerbang istana kerajaan yang didekorasi secara mewah, mengenakan pakaian tradisional yang elegan. Mereka langsung disambut dengan 'IGNITE experience', dimana resepsi cocktail meliputi canape dan minuman dari Sirco BASE serta penampilan orkestra yang dipimpin oleh I Gusti Putu Sudarta, seniman terkemuka dan dosen Institut Seni Indonesia di Denpasar.
Selama periode ini, para tamu dapat melihat pratinjau item lelang yang akan datang dan juga menjelajahi halaman Puri Agung Kerambitan, di mana “pemandangan lokal” diciptakan untuk menghidupkan istana, seperti museum hidup.
Kemudian, saat malam tiba, para tamu diarak secara seremonial menuju ruang makan dan panggung utama yang mewah. Setelah duduk, semuanya disambut oleh tuan rumah, Raja Puri Agung Kerambitan generasi ke-9 sendiri, Anak Agung Ngurah Indra Bangsavan.
Royal Spread dibuka di bawah bintang-bintang, dengan hidangan klasik Bali yang disajikan secara komunal, disiapkan oleh Nusantara oleh Locavore dan LocavoreNXT, dua restoran terkemuka di Ubud yang diakui kelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosialnya.
Sementara itu, panggung utama menjadi semarak dengan pertunjukan teatrikal yang memadukan tarian rakyat Bali dan cerita masa kini, sebuah tampilan budaya lokal yang penuh makna dan magis disuguhkan kepada penonton masa kini. Pertunjukan terakhir adalah peragaan busana bertema tradisional dengan kain pusaka, bekerja sama dengan rumah mode Indira Laxmi Bali, didukung kain tenun ikat yang disponsori oleh Pertenunan Setia Cap Cili, galeri dan sanggar tenun tertua di Gianyar, Bali.
Bagian yang paling ditunggu-tunggu dari acara ini tentu saja adalah lelang langsung, sebuah acara yang meriah dan menghibur yang menampilkan serangkaian penawaran yang fantastis, semuanya disumbangkan oleh perusahaan dan individu untuk mendukung Green School Foundation.
Hal ini termasuk pengalaman menginap mewah di resor ternama di Indonesia, pengalaman budaya yang dipesan lebih dahulu, item fesyen yang tak lekang oleh waktu, karya seni tradisional, dan mungkin barang antik yang paling populer dan tak ternilai harganya — termasuk pintu Bali bersejarah yang diukir dari kayu yang disumbangkan oleh istana kerajaan itu sendiri. Malam itu diakhiri dengan cocktail dan tarian di atas panggung, sementara istana diubah menjadi pesta unik, dengan latar belakang yang paling tidak biasa.
Mulai dari suasana hingga dekorasi tradisional, pertunjukan dan masakan warisan, IGNITE adalah contoh nyata bagaimana budaya Bali dapat dirayakan, menarik rasa hormat dan tepuk tangan dari penonton.
Tentu saja, yang paling penting dari semuanya adalah upaya penggalangan dana untuk pesta tersebut. IGNITE 2024 telah mengumpulkan lebih dari Rp800.000.000 (lebih dari penggunaan 50.000) melalui penjualan tiket, lelang diam-diam dan langsung, janji donasi, dan sponsorship. Semua hasil ini akan disumbangkan ke program-program penting Green School Foundation, yang memungkinkan siswa Bali menerima pendidikan yang berfokus pada keberlanjutan.
“Pembelajaran tentang keberlanjutan harus menjadi komponen penting dalam pendidikan bagi semua orang,” kata Kania Maniasa, CEO Green School Foundation. “Kami fokus bagaimana kita bisa meregenerasi pulau ini dengan memberdayakan pelajar lokal, pelajar Indonesia, untuk menjadi generasi petani masa depan.” Dengan membantu para siswa ini menjadi petani masa depan, kami tidak hanya mengubah kehidupan mereka, namun juga kehidupan keluarga mereka, komunitas mereka, dan desa-desa di sekitar mereka.”
Anda dapat mengikuti atau mendukung upaya berkelanjutan Green School Foundation dan pastikan Anda tidak melewatkan Gala Penggalangan Dana IGNITE tahun depan.
Edward Speirs Edward, atau Eddie begitu ia lebih suka dipanggil, adalah pemimpin redaksi SEKARANG! Bali dan tuan rumah SEKARANG! Podcast Bali. Dia menyukai fotografi, jalan-jalan ke pedesaan, dan senang bahwa karyanya memperkenalkannya kepada orang-orang dari semua lapisan masyarakat.
informasi turis
turis information,
tempat rekreasi di Indonesia