Kehidupan Robert merupakan salah satu pencapaian yang luar biasa, bukan karena penghargaan pribadinya namun karena komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap mereka yang membutuhkan. Kegiatan amalnya, khususnya melalui SoleFamily, telah mengubah kehidupan masyarakat miskin, terpinggirkan, dan sering terlupakan di pulau tersebut.
Didirikan bersama dengan sahabat saya Sarah Chapman, misi SoleFamily adalah untuk menawarkan martabat, harapan, dan perawatan yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang menderita kemiskinan, masalah kesehatan serius, dan penyakit mental. Karya Robert memberikan pencerahan dan kehidupan bagi kasus-kasus yang mungkin paling sulit dan komunitas terpinggirkan di pulau tersebut.
Nama aslinya, Solemen, berasal dari salah satu upaya penggalangan dana paling awal yang dilakukan Robert: “Saya memulai misi berjalan sejauh 535 km melintasi Bali untuk meningkatkan kesadaran dan dana bagi masyarakat kurang mampu dengan pemeriksaan kesehatan yang telah diatur sebelumnya dan presentasi untuk anak-anak setiap beberapa hari di sepanjang rute. . Faktanya, saya bersumpah untuk melakukannya tanpa alas kaki.” Robert pernah berbagi dengan SEKARANG! Bali dalam sebuah wawancara awal pada tahun 2015. Dikenal karena tekadnya yang kuat, dia tetap bertelanjang kaki selama bertahun-tahun, bersumpah untuk tetap melakukannya sampai dia mengumpulkan 1.000.0000 USD untuk mereka yang membutuhkan di Bali dan Indonesia, katanya, juga “untuk berdiri dalam solidaritas dengan mereka yang tidak punya pilihan untuk memakai sepatu atau tidak.”
Robert dan SoleFamily, salah satu pionir kegiatan amal pertama di pulau ini, telah membangun komunitas, jaringan, dan infrastruktur yang mengesankan, semuanya berfokus untuk membantu sebanyak mungkin orang. Upayanya telah memberikan bantuan medis, dukungan, dan sumber daya keuangan yang dibutuhkan banyak keluarga untuk membangun kembali kehidupan mereka.
“Di tangan kita, kita memegang kekuatan untuk mengubah kehidupan, pikiran, atau keadaan pada hari ini, saat ini juga.” Tindakan idealis, bahkan yang sangat simbolis, mempunyai kekuatan untuk menginspirasi orang lain untuk bertindak, dan terkadang dalam jumlah yang cukup signifikan sehingga mempunyai dampak yang besar atau bahkan menyeluruh terhadap masalah yang sedang dihadapi.” –Robert Epston.
Salah satu pendiri Sarah Chapman menggambarkan Robert sebagai “pahlawan pribadinya”, sebuah sentimen yang diamini oleh semua orang yang mengenalnya. Semangat kemurahan hati, kebaikan, dan cintanya yang luar biasa akan selamanya menginspirasi semua orang yang berkesempatan untuk bertemu dengannya. Hati kami tertuju pada istrinya Shelley, anak-anaknya Sophie dan Ali, serta semua orang yang berduka atas kehilangannya.
Meskipun Robert Epston tidak lagi bersama kita, warisannya terus berkembang melalui SoleFamily, dan karya hidupnya akan terus menjadi mercusuar harapan bagi mereka yang membutuhkan. Ingatannya menjadi pengingat bahwa satu orang, dengan hati yang luar biasa, benar-benar bisa mengubah dunia. Beristirahatlah dengan tenang Robert sayang, dan terima kasih atas semua yang telah kamu berikan.
Robert meninggal di Inggris pada usia 75 tahun (11 Oktober 1948 – 1 Oktober 2024), di mana dia bersama keluarganya selama beberapa bulan tersisa.
Bagi mereka yang ingin berbagi pesan untuk mengenangnya, dapat melakukannya di: https://solefamily.org/in-memoriam/
informasi turis
turis information,
tempat rekreasi di Indonesia