Marak dan Ark: Bali Menyambut Dua Merek Premium Baru Arak – SEKARANG! Bali

Menambah daftar minuman beralkohol buatan Bali yang mengesankan, Marak dan Ark yang baru diluncurkan menghadirkan sentuhan segar pada minuman beralkohol arak tradisional pulau tersebut. Dipasarkan oleh Indoestri Teluk Saba, kedua merek ini bertujuan untuk mendukung petani pinang di Karangasem, sekaligus meningkatkan nama dan reputasi dari semangat artisanal yang signifikan secara budaya ini.

Semangat lokal Bali, arak, telah mengalami kebangkitan dalam beberapa tahun terakhir, melihat apa yang dulunya merupakan industri rumahan sederhana berkembang menjadi kerajinan yang terhormat. Meskipun ada banyak jenis arak, yang dianggap khas Bali adalah arak yang dibuat dari neer atau nektar palem—sari yang diambil dari bunga pohon palem, terutama kelapa atau areng. Disebut tuak di Bali, merupakan minuman tersendiri, cairan berharga ini dikumpulkan, difermentasi dan disuling untuk menghasilkan arak, semangat yang kuat dan berbeda yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bali selama beberapa generasi.

Kabupaten Karangasem dikenal sebagai rumah bagi arak Bali, di mana seluruh masyarakat desa berdedikasi untuk memanen dan memproduksi minuman beralkohol, yang digunakan dalam acara-acara seremonial dan sosial. Minuman tradisional ini, yang dalam banyak hal merupakan minuman keras di pulau ini, menyebar ke lingkungan modern (dan turis) dan penggunaannya dengan cepat disalahgunakan, dan nama arak pun ternoda.

Pada tahun 2020, pemerintah daerah Bali secara resmi mengakui dan melegalkan arak melalui undang-undang yang menetapkan standar dan peraturan baru bagi produsen arak untuk meresmikan industrinya. Era baru arak dan industri baru pun lahir, seiring dengan lahirnya merek arak lokal.

Marak dan Ark — pemain baru di Arak Scee di Bali

Indoestri Teluk Saba - Suksma Bumi Pertivi Sidemen 1

Indoestri Teluk Saba - Suksma Bumi Pertivi Sidemen 1

Indoestri Teluk Saba - Suksma Bumi Pertivi Sidemen 1Suksma Bumi Pertivi, pabrik pengolahan mikro di Tri Eka Buana

Pada Oktober 2024, diluncurkan dua merek arak baru, Marak dan Ark. Didirikan oleh Leonard Teosabrata, seorang pengusaha Indonesia yang dihormati atas dukungannya dan pengembangan UKM lokal, Marak dan Ark berharap dapat membawa warisan kerajinan bir ke dalam selera dan standar modern para peminum yang cerdas.

Di bawah perusahaan Indoestri Teluk Saba, minuman tersebut menjamin penghormatan terhadap asal usul arak, bekerja sama dengan pengepul tuak setempat dari Desa Tri Eka Buana, Karangasem. Tuak dibeli langsung dari masyarakat penghasil arak dan disuling di pabrik pengolahan mikro (Suksma Bumi Pertivi) di desa tersebut, serta di pabrik penyulingan yang lebih besar di Gianyar.

“Ada sebuah gerakan yang saya yakini penting bagi Bali, salah satunya adalah revitalisasi arak selama empat tahun terakhir. Proyek Marak memiliki sejarah yang panjang dan ini untuk Bali!” kata Leo, pendiri yang penuh semangat.

Ark_Arak-Bali-2

Ark_Arak-Bali-2

Marak_Arak-Bali-Indoestri-Teluk-Saba-3

Marak_Arak-Bali-Indoestri-Teluk-Saba-3

Meski sama-sama terbuat dari bahtera murni, namun Marak dan Ark mempunyai ciri khas tersendiri. Ark adalah representasi murni dari arak, halus dan jernih, namun tentunya merupakan persembahan anggur kpd dewa yang lebih kuat pada 45% ABV. Dikemas dalam botol bening khusus dan tutup kayu.

Marak, sementara itu, adalah arak dengan kandungan oolong yang terinspirasi oleh hubungan unik Bali dengan warisan Tiongkok, di mana pengaruh tersebut dimasukkan ke dalam budaya Bali melalui pernikahan antara Raja Jayapangus dari Bali dan Kang Ching Wee, putri seorang saudagar Tiongkok yang menjadi ratu pulau. Pada 38,5% ABV, aroma herbal oolong yang manis menambahkan lapisan lain pada langit-langit arak yang tajam dan jernih. Botol keramik biru yang elegan melambangkan wadah minum tradisional, guchi (vas tanah liat Tiongkok), dan memberi Marak presentasi yang canggih dan menarik.

Marak dan Ark telah resmi diluncurkan di House of Mark, sebuah bar tujuan yang akan segera dibuka di Nusa Dua.

Edward Speirs

Edward Speirs Edward, atau Eddie begitu ia lebih suka dipanggil, adalah pemimpin redaksi SEKARANG! Bali dan tuan rumah SEKARANG! Podcast Bali. Dia menyukai fotografi, jalan-jalan ke pedesaan, dan senang bahwa karyanya memperkenalkannya kepada orang-orang dari semua lapisan masyarakat.

PANEN96 promo

informasi turis

turis information,

tempat rekreasi di Indonesia

Informasi mengenai king slot

king selot

king slot

king slot

kingselot

pg king slot

Artikel Terbaru

Artikel terkait